Minggu, 07 Juni 2020

Sejarah Panjang Meriam Honisuit Bengkulu

Meriam Honisuit merupakan senjata buatan Inggris. Senjata ini dibawa oleh Jepang saat menjajah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Sulit untuk mencari literatur lengkap mengenai keberadaan meriam Honisuit di Bengkulu. Honisuit memiliki panjang laras sekitar 3,4 meter, bobot meriam mencapai 2,2 ton, dengan kaliber 19 sentimeter. Meriam ini dibawa oleh tentara Jepang ke Kota Manna, ibu kota Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 1942 untuk menjaga pertahanan garis pantai Bengkulu Selatan dari ancaman musuh Jepang saat itu. Pada 10 januari 2008, Meriam Honisuit atas kesepakatan Dinas Purbakala Provinsi Jambi dan Pemda Bengkulu Selatan dipindahkan ke Bundaran Jalan Raya Padang Panjang, Kota Manna di dekat kantor Bupati Bengkulu Selatan. Beberapa masyarakat mengungkapkan, dahulu, meriam ini dilengkapi oleh beberapa meriam lain yang memiliki lebih dari tiga laras (multi laras), namun hingga kini tak diketahui secara pasti di mana senjata meriam multi laras itu.

https://www.youtube.com/channel/UCl9Xym00vWzcJXp5DsxB5Tg?view_as=subscriber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana Perkebunan Petani Kopi