Bengkulu, RABU, 23 DESEMBER 2020
SEGINIM, Hadi (20) salah satu warga desa Babatan Ulu kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan (BS). Meninggal dunia setelah ditusuk oleh seorang pemuda berinisial IC (25) warga desa Keban Jati, kecamatan Air Nipis BS, Selasa (22/12) sekira pukul 19.00 WIB,
Berawal, korban sedang asik bermain bersama kedua temannya di depan kantor desa Keban Jati, pada saat itu, pelaku datang dan menusuk korban dengan pisau kecil yang mengenai di bagian pinggang. Korban mengalami pendarahan hebat, meski sempat di larikan ke puskesmas terdekat. Nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
"Usai kejadian korban sempat kita larikan ke UPTD puskesmas Seginim, namun karena mengalami pendarahan yang cukup serius nyawa korban tidak tertolong lagi," sampai Kapolres BS AKBP Deddy Nata, melalui Kapolsekapolsek Seginim IPTU Tamsir Hasan.
Pelaku berhasil diamankan polisi, setelah mendapat laporan penusukan tersebut pelaku berhasil diamankan.
"Pelaku sudah kita amankan, saat itu sedang berada di salah satu rumah saudaranya di desa Tanjung Beringin kecamatan Air Nipis dan lansung di serahkan ke Mapolres ungkap keterangan lebih lanjut," ungkap Kapolsek
Setelah, dilakukan pemeriksaan oleh penyidik pelaku mengakui perbuatannya itu. Karena ada rasa dendam yang telah lama terpendam.
"Dari pemeriksaan sementara, antara pelaku mempunyai dendam lama, karena dipicu beberapa waktu yang lalu keduanya pernah terlibat perkelahian," ungkap Kapolsek
hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap pelaku. (rmolbengkulu.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar